Muhammadiyah : Aku mengenalmu melalui Pandu

Persyarikatan Muhammadiyah adalah Organisasi Islam Moderat terbesar di Dunia yang lahir di Tanah Jawah tepatnya di Kauman Yogyakarta, yang didirikan oleh Ulama Indonesia Muhammad Darwis atau yang lebih dikenal Dengan KH Ahmad Dahlan, dan sekarang Muhammadiyah menjadi Organisasi yang Besar dan ada di setiap penjuru Indonesia bahkan dunia.
Muhammadiyah Hadir di Bangka Belitung pada tahun 1924 yang bertepat di Gantong Belitung Timur atau yang sering kita Dengar dengan Negri Laskar pelangi, berkenaan Setelah itu pada tahun 1928 Menyusul Pula Hadirnya Gerakan Kepanduan Islam sebagai Salah satu Organisasi Ortom Muhammadiyah yakni Padvinder Muhammadiyah atau Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Muhammadiyah yang dibawa melalui Perantau Perantau Dari Belitung yang balik Ke Negrinya.
Saya Mengetahui Muhammadiyah dari sekitar Tahun 2009/2010 dikarenakan saya Sempat mengaji di Masjid Muhammadiyah waktu itu, kini saya seorang Mahasiswa dan juga sebagai Kader Persyarikat Muhammadiyah, yang pada awalnya saya hanya mengenali sekilas Muhammadiyah saat saya mengaji di Masjid Muhammadiyah, dan mendalami Muhammadiyah itu sendiri sejak berada di bangku perkuliahan melalui Ortomnya Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan yang saya ikuti, dalam Ber-Fastabiqul Khoirot di Hizbul Wathan saya sedikit demi sedikit Memahami Konsep Bermuhammadiyah dan Alhamdulillah tertarik pada Muhammadiyah itu sendiri.
Pada tahun 2019 saya Menjadi Mahasiswa Baru di STKIP Muhammadiyah Bangka Belitung yang sekarang menjadi Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, saat Masa Ta’aruf kampus melalui Pengenalan Organisasi Mahasiswa yang ada di kampus itu saya melihat Ada beberapa orang Menggunakan seragam yang asing Dimata saya dan baru saat itulah saya melihatnya, ia lalu mengenalkan Organisasi yang bernama Hizbul Wathan atau pada awalnya saya menyebutnya Pramuka Muhammadiyah, Pada awalnya saya sangat tertarik dengan Seragam tersebut yang akhirnya membawa saya tergabung di dalam Organisasi Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Kafilah Depati Amir STKIP Muhammadiyah Bangka Belitung.
Saat berada di dalam kegiatan Hizbul Wathan saya merasa nyaman karna Pemikiran Saya waktu itu bahwa Kepanduan ini Pasti Ketat dan Senioritasnya tinggi tetapi Pandangan saya terbantahkan saat bergabung di Organisasi ini karena Tidak ada jarak antara senior dengan Junior atau dengan pelatih karna Semuanya sama di sini, Dengan berjalannya waktu Saya ber-Hizbul Wathan saya dihadapkan dengan Dinamika berorganisasi yang membuat saya ingin Berhenti dari Gerakan
Kepanduan Hizbul Wathan ini, tetapi karna saya melihat bahwasanya di organisasi ini saya merasa nyaman berada bersama orang orang didalamnya akhirnya saya memutuskan untuk tidak jadi berhenti untuk ber-Hizbul Wathan.
Tahun 2020 saya menjadi Panitia dalam agenda besar Wilayah yakni Jambore Wilayah Hizbul Wathan di Bangka Belitung, yang dimana kegiatan tersebut menjadi ajang tempat berkumpulnya Kader kader Hizbul Wathan dari penjuru Bangka Belitung di satu tempat, saya melihat para kader kader HW dari beberapa Golongan berduyun duyun datang ke kampus STKIP Muhammadiyah Bangka Belitung dan siap untuk mengikuti Jambore Wilayah.
Mereka Juga Diberikan Kegiatan yang menarik dan beberapa Lomba lomba salah satunya Yakni terjun dari lantai 2 gedung Babel STKIP Muhammadiyah Bangka Belitung menggunakan Alat. Disitu akhirnya saya memantapkan diri untuk selalu Ber-Fastabiqul Khoirot melalui HIZBUL WATHAN.
Beberapa kali saya mengikuti Kegiatan Hizbul Wathan diluar Bangka Belitung salah satunya pengembangan Hizbul Wathan Bahari di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu Jakarta, disitu Saya dilatih untuk menyelam dengan menggunakan peralatan diving dan melihat keindahan Alam dibawah Laut, Hizbul Wathan bukan hanya tentang Baris berbaris atau Sandi dan lain lainnya, tapi sebenarnya Keilmuan Hizbul Wathan lebih daripada itu. Dan di Kepanduan inilah kita berkembang serta berkarya dalam lingkungan Kepanduan Hizbul Wathan, juga serta menambah Keilmuan Tentang Al Islam dan Kemuhammadiyahan agar sama sama kita mencapai Ridho Allah.
Saya mengenal Muhammadiyah dari organisasi ini, dengan pembelajaran Kemuhammadiyahan dalam Kepanduan serta dengan mengikuti kegiatan kegiatan Muhammadiyah lain, Ternyata Bermuhammadiyah melalui Hizbul Wathan itu asik, dengan belajar Memaknai dan Memahami ideologi Muhammadiyah serta keilmuan Muhammadiyah lainnya kita sama sama berjalan menuju Ridho Allah SWT.